Menghubungkan konsep routing OSPF dengan BGP ( 3 Sekolah )
Assalamu alaikum wr.wb
Hai kawan - kawan ?? Jumpa lagi dengan saya. Gimana projek kalian yang sebelumnya ?? Berhasil apa kagak ?? Jika belum berhasil jangan lanjut ke materi ini. Pahami dulu yaa ?? Jika sudah paham yupp ikuti cara- cara berikut ini :) .. Semua tentang OSPF dan BGP bisa lihat di blog saya sebellumnya yaa ?? http://alfirizzi-blc.blogspot.co.id/2016/07/konfigurasi-router-ospf-dengan-bgp.html
1. Pengertian
Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah
protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur
dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap
perubahan jaringan secara dinamis.
BGP adalah protokol routing inti dari Internet yg digunakan untuk melakukan pertukaran informasi routing antar jaringan. BGP dijelaskan dalam RFC 4271. RFC 4276 menjelaskan implementasi report pada BGP-4, RFC 4277 menjelaskan hasil ujicoba penggunaan BGP-4.
2. Latar Belakang
Latar belakang dari pengerjaan ini
dikarenakan dalam konsep routing yaitu OSPF dan BGP.. Untuk saling
perusahaan jika mau berkomunikasi maka harus diadakannya BGP yang
berfungsi agar saling terhubung. Untuk OSPF bisa diaplikasikan dalam
jaringan lokal
3. Alat dan Bahan
1. Seperangkat PC
2. Cisco Packet Tracer
4. Maksud dan Tujuan
1. Routing OSPF diadakan dalam jaringan lokal
2. Routing BGP diadakan untuk menghubungkan dari jaringan lokal ke public
5. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
1. Langkah pertama seperti biasa. Buat topolgi beriku ini.. Kita ibaratkan topologi tersebut 3 Sekolah
2. Konfigurasi kan IP nya di dalam Router tersebut mulai dari Router 1 sampai Router 9
untuk Router 1
Router>en
Router#conf t
Router(config)#interface loopback 0
Router(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.255.255.255
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface fa1/0
Router(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface fa4/0
Router(config-if)#ip address 192.168.6.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
untuk Router 2
Router>en
Router#conf t
Router(config)#interface loopback 0
Router(config-if)#ip address 2.2.2.2 255.255.255.255
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface fa1/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
untuk Router 3
Router>en
Router#conf t
Router(config)#interface loopback 0
Router(config-if)#ip address 3.3.3.3 255.255.255.255
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface fa1/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
untuk Router 4
Router>en
Router#conf t
Router(config)#interface loopback 0
Router(config-if)#ip address 4.4.4.4 255.255.255.255
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.4.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface fa1/0
Router(config-if)#ip address 192.168.3.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
untuk Router 5
Router>en
Router#conf t
Router(config)#interface loopback 0
Router(config-if)#ip address 5.5.5.5 255.255.255.255
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.1684.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface fa1/0
Router(config-if)#ip address 192.168.5.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
untuk Router 6
Router>en
Router#conf t
Router(config)#interface loopback 0
Router(config-if)#ip address 6.6.6.6 255.255.255.255
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface fa1/0
Router(config-if)#ip address 192.168.5.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Untuk Router 7
Router>en
Router#conf t
Router(config)#interface loopback 0
Router(config-if)#ip address 7.7.7.7 255.255.255.255
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.7.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface fa4/0
Router(config-if)#ip address 192.168.6.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
untuk Router 8
Router>en
Router#conf t
Router(config)#interface loopback 0
Router(config-if)#ip address 8.8.8.8 255.255.255.255
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.7.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface fa1/0
Router(config-if)#ip address 192.168.8.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
untuk Router 93. Jika semua telah terkonfigurasikan coba pisahkan satu sekoalahan dengan sekolahan lain
Router>en
Router#conf t
Router(config)#interface loopback 0
Router(config-if)#ip address 9.9.9.9 255.255.255.255
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface fa1/0
Router(config-if)#ip address 192.168.8.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Sekolah 1 ( SMKN 1 Kediri ) ( Router 1 sampai Router 3 )
NB : Untuk Router nya tadi Gunakan yang Generic Router PT sedangkan untuk Router 1 ada tambahan kabel Fiber yang wana merah
4. Atur konsep Routing OSPF terlebih dahulu untuk sekolah 1 (SMKN 1 Kediri)
Untuk antara Router 1 sampai 2 dalam konsep OSPF area nya adalah 0. Semua IP atur area menjadi 0
Untuk Router 15. Sedangkan antara Router 2 sampai 3 menggunakan konsep routing OSPF area 10
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#network 1.1.1.1 0.0.0.0 area 0
Router(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 0
Untuk Router 2
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#network 2.2.2.2 0.0.0.0 area 10
Router(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#network 192.168.2.0 0.0.0.255 area 10
6. Dan pada Router 3 gunakan konsep Routing OSPF area 10
Untuk Router 3
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#network 3.3.3.3 0.0.0.0 area 10
Router(config-router)#network 192.168.2.0 0.0.0.255 area 10
7. Coba PING dari Router 3 ke Router 1 . JIka Reply 20 - 100 % Berarti berhasil
8. Jika Sekolah 1 ( SMKN 1 Kediri ) telah berhasil terhubung sekarang saatnya ke Sekolah 2 ( SMKN 2 Kediri ) ..
9. Atur konsep Routing OSPF terlebih dahulu dari Router 4 sampai Router6. Untuk Router 4 sampai 5 gunakan konsep OSPF area 0
Untuk Router 4
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#network 4.4.4.4 0.0.0.0 area 0
Router(config-router)#network 192.168.4.0 0.0.0.255 area 0
10. Sedangkan untuk Router 5 sampai 6 gunakan konsep Routing OSPF area 20
11. Dan untuk Router 6 gunakan konsep routing OSPF area 20Untuk Router 5
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#network 5.5.5.5 0.0.0.0 area 20
Router(config-router)#network 192.168.4.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#network 192.168.5.0 0.0.0.255 area 20
Untuk Router 612. Setelah itu coba test koneksi jaringan dari Router 6 ke Router 4. Seperti biasa jika berhasil akan Reply 20% - 100 %
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#network 6.6.6.6 0.0.0.0 area 20
Router(config-router)#network 192.168.5.0 0.0.0.255 area 20
13. Untuk Sekolah 2 ( SMKN 2 Kediri ) telah berhasil tersambung. Sekarang adalah Sekolah 3 ( SMKN 3 Kediri )
14. Untuk Sekolah 3 ( SMKN 3 Kediri ) menggunakan Router 7 sampai Router 8 dab kita juga menggunakan kabel serial untuk menghubungkan ke Sekolah 1 SMKN 1 Kediri . Konfigurasikan Router 7 sampai Router 9. Untuk Router 7 sampai 8 menggunakan konsep Routing OSPF dengan area 0
Untuk Router 715. Sedangkan untuk Router 8 sampai 9 menggunakan konsep OSPF area 40
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#network 7.7.7.7 0.0.0.0 area 0
Router(config-router)#network 192.168.7.0 0.0.0.255 area 0
Untuk Router 816. Dan untuk Router 9 menggunakan area 40
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#network 8.8.8.8 0.0.0.0 area 0
Router(config-router)#network 192.168.7.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#network 192.168.8.0 0.0.0.255 area 40
Untuk Router 917. Coba test koneksi jaringan dari Router 9 ke Router 7. Jika Reeply 20 % - 100 % berarti berhasil
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#network 9.9.9.9 0.0.0.0 area 0
Router(config-router)#network 192.168.8.0 0.0.0.255 area 40
18. Untuk masing - masing sekolah sudah bisa tersambung satu jaringan. Namun gimana cara nya agar antara Sekolah 1 sama sekolah lain bisa terhubung menggunakan konsep BGP ?? Yapss cara nya berikut ini
19. Untuk SMKN 1 Kediri menggunakan konsep BGP dengan ASN 65100. Ketikkan perintah berikut ini
Untuk Router 1 ( SMKN 1 Kediri )Redistribute juga untuk Router OSPF
Router(config)#router bgp 65100
Router(config-router)#redistribute ospf 10
Router(config-router)#neighbor 192.168.3.2 remote-as 65200
Router(config-router)#neighbor 192.168.6.2 remote-as 65300
Router(config-router)#network 192.168.3.0 mask 255.255.255.0
Router(config-router)#network 192.168.6.0 mask 255.255.255.0
Router(config-router)#ex
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#redistribute bgp 65100 subnets tag 65100
20. Terapkan juga pada SMKN 2 Kediri menggunakan konsep BGP dengan ASN 65200
Untuk Router 2 ( SMKN 2 Kediri )21. Terakhir pada SMKN 3 Kediri gunakanlah konsep BGP dengan ASN 65300
Router(config)#router bgp 65200
Router(config-router)#redistribute ospf 10
Router(config-router)#neighbor 192.168.3.1 remote-as 65100
Router(config-router)#network 192.168.3.0 mask 255.255.255.0
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#redistribute bgp 65200 subnets tag 65200
Untuk Router 3 ( SMKN 3 Kediri )22. Dan sudah selesai konfigurasi nya sekarang test koneksi pada Router 3 ke Router 6 beserta Router 9
Router(config)#router bgp 65300
Router(config-router)#redistribute ospf 10
Router(config-router)#neighbor 192.168.6.1 remote-as 65300
Router(config-router)#network 192.168.6.0 mask 255.255.255.0
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#redistribute bgp 65300 subnets tag 65300
Taraa alhamdulillah berhasil nih kawan :D Sekian dari saya yaa
Wassalamu alaikum wr.wb
6. Kesimpulan
Jadi jika anda ingin mnghubungkan jaringan satu dengan lain atau bisa seperti sekolahan tersebut. Gunakan lah untuk Routing OSPF pada Lokal dan BGP untuk menghubungkannya. Mengapa demikian ? Karena BGP dapat mencegah terjadinya bocor data. Sehingga sekolahan lain tidak dapat meretas data nya.
Refere
0 Response to "Menghubungkan konsep routing OSPF dengan BGP ( 3 Sekolah )"
Post a Comment