[Training CISCO CCNA] Konfigurasi EtherChannel

   Konfigurasi EtherChannel
1. Pengertian
Etherchannel adalah suatu teknologi trunking yang digunakan oleh switch Cisco catalyst dimana sejumlah fisikal port pada device digabung menjadi satu jalur logika dalam satu buah port group. Fungsinya untuk meningkatkan kecepatan koneksi antar switch, router ataupun server dan jika salah satu port atau jalur rusak maka port group akan tetap bekerja menggunakan jalur atau port yang lain.
EtherChannel juga menyediakan bandwidth yang lebih banyak. Trunk-trunk pada EtherChannel berada pada status forwarding semua atau blocking semua, karena STP memperlakukan semua trunk pada EtherChannel sebagai 1 trunk. Saat EtherChannel berada pada status forwarding, maka switch akan melakukan load-balance (membagi rata) traffik pada semua trunk, sehingga bandwidth yang tersedia jadi lebih banyak.
Etherchannel dapat dikonfigurasikan dengan dua hingga delapan active Fast Ethernet, Gigabit Ethernet atau 10 Gigabit Ethernet port. Jadi jika menggunakan 8 jalur/port bisa menghasilkan kecepatan 800 Mbit/s, 8 Gbit/s atau 80 Gbit/s.

Protokol yang berkaitan dengan Etherchannel
•          Link Aggregation Control Protocol (LACP)
Link Aggregation Control Protocol merupakan bagian dari spesifikasi IEEE 802.3ad yang mengijinkan pengguna untuk menggabungkan beberapa port fisikal bersama menjadi sebuah channel logical tunggal.
•          Port Aggregation Protocol (PAgP)
PAgP membantu pada pembuatan otomatis dari link Etherchannel. Paket PAgP dikirim di antara port yang bisa Etherchannel dalam tujuan untuk negosiasi formasi dari channel.

Keuntungan menggunakan EtherChannel
Menggunakan EtherChannel memiliki banyak keuntungan, dan mungkin aspek yang paling diinginkan adalah bandwidth. Menggunakan maksimum 8 port aktif total bandwidth 800 Mbit / s, 8 Gbit / s atau 80 Gbit / s sangat memungkinkan tergantung pada kecepatan port. Hal ini dapat digunakan dengan Ethernet yang berjalan pada kabel twisted pair, single-mode dan serat multimode.
Karena EtherChannel mengambil keuntungan dari kabel yang ada membuatnya sangat scalable. Hal ini dapat digunakan di semua tingkat jaringan untuk membuat link bandwidth yang lebih tinggi sebagai lalu lintas kebutuhan peningkatan jaringan. Semua switch Cisco memiliki kemampuan untuk mendukung EtherChannel. Ketika sebuah EtherChannel dikonfigurasi semua adapter yang merupakan bagian dari saluran berbagi Layer 2 yang sama (MAC). Hal ini membuat EtherChannel transparan untuk aplikasi jaringan dan pengguna karena mereka hanya melihat satu koneksi logis.
Agregat EtherChannel lalu lintas di semua port aktif tersedia dalam saluran. Port yang dipilih menggunakan algoritma Cisco-proprietary hash, berdasarkan alamat sumber atau tujuan MAC, alamat IP atau TCP dan UDP nomor port. Fungsi hash memberikan angka antara 0 dan 7.
Etherchannels dapat juga dikonfigurasi sebagai trunk VLAN. Jika ada link tunggal dari sebuah EtherChannel dikonfigurasi sebagai trunk VLAN maka EtherChannel keseluruhan akan bertindak sebagai VLAN trunk. Cisco ISL, VTP dan IEEE 802.1Q kompatibel dengan EtherChannel.

Keterbatasan EtherChannel
Keterbatasan EtherChannel adalah bahwa semua port fisik pada kelompok agregasiharus berada pada switch yang sama kecuali dalam kasus switch stack, di mana mereka dapat berada pada switch yang berbeda pada stack. Avaya SMLT protokolmenghilangkan keterbatasan ini dengan membiarkan port fisik untuk dibagi antara dua switch dalam konfigurasi segitiga atau 4 atau lebih switch dalam konfigurasi mesh.Sistem Switching Virtual Cisco memungkinkan penciptaan Etherchannel Multichassis(MEC) yang mirip dengan protokol DMLT memungkinkan port yang akan dikumpulkanterhadap chassis fisik yang berbeda yang membentuk entitas “saklar virtual” tunggal.

Komponen EtherChanner
EtherChannel terdiri dari elemen-elemen utama yaitu sebagai berikut:
Ethernet link – EtherChannel bekerja atas link yang didefinisikan oleh standar IEEE 802.3, termasuk semua sub-standar. Semua link dalam EtherChannel tunggal harus memmiliki kecepatan yang sama.
Compatible hardware – Seluruh baris dari Cisco Catalyst switch serta CiscoEtherChannel yang berbasis software IOS router. Konfigurasi EtherChannel antara switch dan komputer akan memerlukan kartu antarmuka jaringan khusus (NIC).

Configuration – Sebuah EtherChannel harus dikonfigurasi menggunakan Cisco IOS pada switch dan router, dan menggunakan driver khusus saat menghubungkan ke server. Ada dua cara utama untuk mengatur sebuah EtherChannel. Yang pertama adalah secara manual memberikan perintah pada setiap port perangkat yang merupakan bagian dari EtherChannel tersebut. Hal ini harus dilakukan untuk port yang sesuai di kedua sisi EtherChannel tersebut. Cara kedua adalah menggunakan Cisco Port Aggregation Protocol (PAgP) untuk agregasi otomatis ke port Ethernet.
2. Latar Belakang
EtherChannel
 EtherChannel digunakan untuk menggabungkan multiple interface fisik menjadi satu
interface logical dengan tujuan load sharing dan redundancy
 EtherChannel bisa dikonfigurasi :
o Secara manual/static
o Dinamis melalui PAgP (Port Aggregation Protocol)
o Dinamis melalui LACP (IEEE 802.1AD – Link Aggregation Control Protocol)
 Cisco 3560 support 8 EtherChannel interface (800 Mbps dengan FastEthernet Interface
atau 8 Gbps dengan Gigabit Interface)

3. Alat dan Bahan 
1. Seperangkat PC
2. Cisco Packet Tracer
4. Maksud dan Tujuan
EtherChannel
 EtherChannel digunakan untuk menggabungkan multiple interface fisik menjadi satu
interface logical dengan tujuan load sharing dan redundancy
 EtherChannel bisa dikonfigurasi :
o Secara manual/static
o Dinamis melalui PAgP (Port Aggregation Protocol)
o Dinamis melalui LACP (IEEE 802.1AD – Link Aggregation Control Protocol)
 Cisco 3560 support 8 EtherChannel interface (800 Mbps dengan FastEthernet Interface
atau 8 Gbps dengan Gigabit Interface)
5. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
1. Pertama buatlah topologi berikut ini
 2. Lalu konfigurasikan PAgP di Switch yang bagian 1 dan bagian 2. Aktikan port setelah mode PAgP tersetting. Ketikkan perintah berikut ini
Untuk Switch 1
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#int range fa0/13-14
Switch(config-if-range)#channel-group 1 mode desirable
Switch(config-if-range)#no sh 
Untuk Switch 3
Switch#conf t
Switch>en
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#int range fa0/13-14
Switch(config-if-range)#channel-group 1 mode desirable
Switch(config-if-range)#no sh
3. Dan jika sudah mensetting coba cek konfigurasi EtherChannel nya dengan cara mengetikkan perintah
show etherchannel port-channel



4. Itu merupakan contoh dari EtherChannel yang sederhana .. Gimana jika dikombinasi dengan yang lainnya ?? Yukk klik saja link berikut ini https://alfirizzi-blc.blogspot.co.id/2016/07/simulasi-jaringan-etherchannel-di-cisco.html

6. Kesimpulan
ETHERCHANNEL menggabungkan beberapa Link (Port Interface) menjadi satu group sehingga tanpa adanya port yang sia - sia seperti yang ada di Topology STP (Blocking Port), konsep dasarnya ETHERCHANNEL ialah menggabungkan beberapa port interface fisik pada Switch menjadi satu interface Logical dengan tujuan load sharing (membagi jalur pengiriman biar lebih cepat) dan Redundancy (apabila ada Link mati bisa di lewatkan ke Link pengganti pada Groupnya

Sekian dari saya apabila ada kekurangan kata mohon maaf :D . Wassalamu alaikum wr.wb

Referensi :  https://alfirizzi-blc.blogspot.co.id/2016/07/simulasi-jaringan-etherchannel-di-cisco.html
http://m-shohiburridak.blogspot.co.id/2015/05/etherchannel-cisco.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "[Training CISCO CCNA] Konfigurasi EtherChannel"

Post a Comment